Senin, 28 April 2014

Mencari kunci rezeki yang hilang

Saat ini banyak orang yang mengeluhkan masalah penghasilan atau rezeki, entah karena merasa kurang banyak atau karena kurang berkah. Ditambah lagi dengan berbagai problem kehidupan dan tuntutannya. Sehingga tak jarang di antara mereka ada yang mengambil jalan pintas dengan menempuh segala cara yang penting keinginan tercapai. Bermunculanlah para koruptor, pencuri, pencopet,  perampok, pelaku suap dan sogok, penipuan bahkan pembunuhan, pemutusan silaturrahim dan meninggalkan ibadah kepada Allah I untuk mendapatkan secuil uang atau alasan kebutuhan hidup.
Inilah fenomena “hilangnya kunci rezeki” di mata mereka. Mereka lupa bahwa Allah telah menjelaskan kepada hamba-hambaNya sebab-sebab yang dapat mendatangkan rezeki dengan penjelasan yang amat gamblang. Dia telah menunjukkan kunci-kunci dari pintu rezeki tersebut. Dia pula menjanjikan keluasan rezeki yang tidak disangka-sangka kepada siapa saja yang menempuhnya.
Pada edisi kali ini kami akan menuliskan beberapa hal yang dapat ditempuh agar rezeki halal dari Sang Pemberi dapat diraih, pintu rezeki dari atas langit terbuka, tentu dengan penuh harap dan keyakinan, hanya Dialah yang mencurahkan rezeki kepada hamba – hamba yang Ia kehendaki.

TAKWA KEPADA ALLAH
Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rezeki dan menjadikannya terus bertambah. Allah berfirman, artinya : "Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya

Jumat, 18 April 2014

Tak disangka

Sahabatku. ...
Kisah nyata, terjadi di Pakistan. Pesawat yg dinaiki dr. Ishan (ahli bedah terkenal dari Pakistan) mengalami gangguan harus mendarat di airport terdekat. Singkat cerita, dr. Ishan melanjutkan perjalanan dgn menyewa mobil yg
diperkirakan ditempuh dlm 3 jam. Baru berjalan 5 menit, tiba2 cuaca mendung, disusul hujan besar disertai petir. Setelah 2 jam, mrk ternyata tersesat. Terlihat sebuah rumah kecil, lalu dr. Ishan mendatanginya. Terdengar suara seorang wanita tua menyambutnya, Dia masuk dan meminta kpd ibu tsb utk istirahat dan meminjam telponnya. Ibu itu tertawa: Disini tdk
ada listrik, apalagi telp. Namun duduklah, sebentar sy buatkan teh dan sedikit makanan utk menyegarkan kekuatan anda. Sementara ibu itu permisi utk sholat dan berdoa. Terlihat anak kecil terbaring di atas kasur di sisi ibu tsb, terdengar lirih do'a yg panjang. dr. Ishan mendatanginya dan berkata: Demi Allah, sy kagum dgn keramahan dan kemuliaan akhlak
anda, semoga Allah menjawab do'a2 anda.
Berkata ibu itu: Nak, anda ini adalah ibnu sabil yg sdh diwasiatkan Allah utk dibantu.
Sedangkan do'a2 sy sdh dijawab Allah semuanya, kecuali satu. Bertanya dr. Ishan: Apa itu doanya? Ibu itu berkata: Anak ini adalah cucu sy, dia yatim piatu,dia sakit, dokter2 di sini tidak sanggup. Mrk berkata ada seorang dokter ahli bedah yg akan mampu menyembuhkannya, katanya namanya dr. Ishan, tetapi dia jauh dari sini, tdk memungkinkan sy bawa anak ini kesana. Makanya sy berdo'a kpd
Allah agar memudahkannya. Menangislah dr. Ishan dan berkata sambil terisak: Allahu Akbar, Laa haula wala quwwata illa billah. Demi Allah, sungguh do'a ibu telah membuat pesawat rusak dan harus diperbaiki lama serta membuat hujan, petir dan menyesatkan kami, hanya utk mengantarkan sy ke ibu secara cepat dan tepat.
Sy lah dr. Ishan bu, sungguh Allah telah menciptakan sebab seperti ini kpd hamba-Nya yg mu'min dgn do'a. Ini adalah perintah Allah
kpd sy utk mengobati anak ini.

Berpikir dan renungi sejenak, ada banyak solusi kehidupan walau hanya dgn setetes embun yg mengendap di dedaunan..
Tetap santun sahabat hebatku,,,Semoga bermanfaat ...