Pertanyaan klasik yg selalu melekat mengiringi langkah kehidupan setiap orang dewasa adalah kapan menikah? yg ditanyapun selalu mentok dgn pertanyaan ini, bingung gak tau harus menjawab apa. Pertanyaan ini bisa muncul dalam kehidupan sehari-hari misalnya pembicaraan-pembicaraan ringan dgan teman, saudara, atau sekeliling kita tentang kesendirian kita dan ini gak akan terlepas dari kita yg belum berkeluarga. dibutuhkan kebijakan untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan yg datang tanpa harus merasa tertekan secara mental karena ini bukanlah cemohan atau ledekan namun berupa bentuk kasih-sayang dan perhatian terhadap kita. misalnya kalo aku ditanya kapan menikah? just easy to answer it “mei”. mereka akan segera melanjutkan pertanyaan dengan siapa? dimana? akupun mejawab pertanyaan ini dengan senyum dan berkata “meibi yes meibi not”.
Usia akan terus melaju dgan cepat tanpa bisa kita nego untuk
berhenti sejenak. Ummyku bilang umur lelaki itu ibarat traffic light,
di umur 20-24 tahun lampu hijau yang artinya gak masalah jika jodoh
belum mendekat (santai aja bro..), umur 25-30 tahun lampu kuning artinya
hati-hati diusia yang seperti ini karena usia yang sudah cukup matang
untuk membangun rumah tangga. 31-40 tahun lampu merah artinya ikhwan di
usia gini udah dapat digolongkan perjaka tua jika gak juga menemukan
jodohnya. Kalau dipikir-pikir pengibaratan ini benar juga. kebanyakan
dari ikhwan yang resah menanti jodoh di usia lampu kuning karena takut
digolongin dalam usia lampu merah.
“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah” (51:49).
“(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (42: 11).
So, sahabat2 hebatku,, jelas banget dari ayat diatas Allah telah menjanjikan bahwa setiap manusia punya pasangan. Gak perlu khawatir kalau jodoh gak kunjung menghampiri dan gak perlu sedih kalau orang yg kamu cintai gak jadi pasangan hidupmu. Simpel aja kalau memang udah jodoh, gak akan ketukar dech. Allah juga udah tau kok kapasitas kita, kapan waktu yg tepat dan dgan siapa org yg tepat akan menjadi pendamping kita, Bahkan dgn cara yg seperti apa kita akan dipertemukan pun sudah diatur oleh_NYA.
“Sesuatu yang menurutmu baik untukmu, belum tentu baik menurut Allah untukmu. Dan sesuatu yang menurutmu buruk bagimu, belum tentu buruk menurut Allah bagimu”.
Allah mempertegas lagi dgan ayatnya diatas, jadi gak usah maksa banget pengen buru-buru nikah karena dikejar umur. Semua akan indah pada waktunya kok. Asal kita berusaha, sabar dan berdoa. Ada beberapa bait doa dan puisi yg dipanjatkan oleh ikhwan muslim yg sedang menanti jodoh. Tiap bait susunan katanya aku suka , ini aku recopy dari artikel sebelah. (http://ngerumpi.com/)
“Dan apabila hamba-Ku bertanya tentang Aku, maka jawablah bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang berdoa kepada-Ku…” (QS.2:186).
Istikharah cinta memanggilku…..
mohon petunjukmu Satu nama teman setia…
Naluriku brkata Di penantian luahan rasa…..
Teguh satu pilihan Pemenuh separuh nafasku Dalam mahabbah rindu……
Yakinlah dgn janji Allah…..Dia telah menetapkan jodoh yg terbaik utk setiap hambaNya……
Ya Allah,Engkau karuniakanlah jodoh yg mana jodohku itu terlebih dahulu mencintaiMu sebelum dia mencintai diriku
Andainya kaulah jodohku yg tertulis di Lauh Mahfuz,Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dlm hatiku juga hatimu.Itu janji Allah.Akan tetapi,selagi kita tdk di ikat dengan ikatan yg Halal,selagi itu jgn dibazirkan perasaan itu krn kita masih tdk mmpunyai hak utk membuat begitu.Juga jgn melampaui batas yg telah Allah tetapkan.Aku takut prbuatan2 sperti itu akan mmberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak
Wahai kau pasangan tulang rusukku, Siapa dan dimanakah kau sbnarnya…aku menunggu, Saat kau terima khitbah yg kunyatakan padamu, Kuharap saat itu indah dalam penantianku,Membuatku dekat pada Illahi Robbi_ku,Selalu merindukan kehadiranmu,Tuk beribadah bersama dalam naungan kasih sayangmu,Menciptakan istana tahajud dalam sujud panjang bersamamu,Menggapai kerido’an dan surga Illahi Robbi ku
Wahai Calon Istriku... Aku ingin mencintaimu karena Allah..karena Dia kan selalu ada tuk menjaga,maka cintaku kan tetap utuh dan setia hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu karena cintaku berpulang pada-Nya..untuk dia yang ku ingin mencintainya,kata yang ingin kuucap, kupegang dan kupertahankan.. setelah walimatul ursy’.. Bismillahirrahmaanirrahiim.Aku ingin mencintaimu karena Allah.
With Love,
Sahabat Hebatmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri masukan untuk saling berdiskusi...